Media Penyimpanan
Berbagai jenis media penyimpanan. Beberapa diantaranya yaitu :
1. RAM
Pengertian RAM adalah bagian memory yang bisa digunakan oleh para pemakai untuk menyimpan program dan data. Kebanyakan dari RAM disebut sebagai barang yang volatile, dalam artian jika daya listrik dicabut dari komputer dan komputer tersebut mati, maka semua konten yang ada di dalam RAM akan segera hilang secara permanen.
Dari pengertian RAM tersebut, maka Anda tahu bahwa ia bersifat temporer dan volatile. Oleh karena itu diciptakan suatu media penyimpanan lain yang sifatnya permanen. Ini biasanya disebut sebagai secondary storage. Secondary storage bersifat tahan lama dan juga tidak volatile, ini berarti semua data atau program yang tersimpan di dalamnya bisa tetap ada walaupun daya atau listrik dimatikan. Beberapa contoh dari secondary storage ini misalnya adalah magnetic tape, hardisk, magnetic disk dan jug optical disk.
RAM terdiri dari sekumpulan chip, dan chip-chip ini mampu untuk menampung:
Data untuk diproses
Instruksi atau program untuk memproses data
Data yang telah diproses dan menunggu untuk dikirim ke output device, secondary storage atau juga communication device
Instruksi sistem operasi yang mengontrol fungsi-fungsi dasar dari sistem computer
Struktur dari RAM dibagi menjadi 4 bagian, yaitu:
Input storage, digunakan untuk menampung input yang dimasukkan lewat alat input
Program storage, dipakai untuk menyimpan semua instruksi-instruksi program yang akan di proses
Working storage, digunakan untuk menyimpan data yang akan diolah dan hasil dari pengolah
Output storage, digunakan untuk menampung hasil akhir dari pengolahan data yang akan ditampilkan ke alat output
RAM mempunyai kemampuan untuk melakukan pengecekan dari data yang disimpannya, yang disebut dengan istilah parity check. Bila data hilang atau rusak, dapat diketahui dari sebuah bit tambahan yang disebut dengan parity bit atau check bit. Oleh karena itu dalam topik pengertian RAM ini, Paseban tambahkan beberapa terminologi yang sering digunakan pada pembahasan RAM:
Bit, yaitu suatu sistem penomoran biner yang mewakili unit terkecil dari data dalam suatu sistem komputer. Suatu bit hanya terdiri dari dua buah angka yaitu 1 dan 0. Di dalam komputer, sebuah 0 berarti suatu sinyal elektronik atau magnetis adalah tiada atau absen, sementara 1 berarti sebaliknya.
Byte, yaitu suatu grup dari delapan bit. Sebuah byte mewakili satu karakter, satu digit atau satu nilai. Kapasitas dari memory komputer, atau RAM, dinyatakan di dalam bytes atau sekumpulan dari bytes.
Misalnya, 1 byte memory di RAM terdiri dari 8 bit, sebagai parity bit digunakan sebuah bit tambahan, sehingga menjadi 9 bit.
2. HARDDISK
Harddisk adalah suatu device (komponen) pada komputer yang merupakan piranti penyimpanan sekunder, dimana data disimpan sebagai pulsa magnetik pada piringan logam yang disebut platter yang berputar secara terintegrasi.
Fungsi harddisk yaitu utamanya sebagai media penyimpanan pada komputer atau storage data secara permanen. Harddisk menyimpan berbagai macam informasi, salah satunya informasi mengenai perangkat keras (hardware) yang ada di dalam PC (personal computer) tersebut, lalu Sistem Operasi Komputer itu sendiri. Harddisk merupakan salah satu komponen yang menentukan kinerja dari suatu PC. Semakin cepat harddisk bekerja, semakin cepat juga transfer yang akan dihasilkan.
Bagian-bagian harddisk
Di bawah ini adalah bagian-bagian hardisk (komponen), diantaranya yaitu :
1. Platter
Komponen utama pada Harddisk yang dipakai sebagai tempat penyimpanan data. platter akan dilengkapi dengan track dan juga sector, ini menyebabkan mengapa Harddisk kapsitasnya tidak sesuai dengan yang apa tertera pada spesifikasinya (pasti akan lebih sedikit), sebab track dan sector akan menyimpan ID pengenal untuk format
2. HarddiskSpindle
Komponen harddisk berupa poros yang dipakai untuk menempatkan Platter serta memutar platter (spindle motor. kualitas dari suatu harddisk di tentukan dari Spindle ini, semakin besar kecepatan berputar yang dimiliki oleh spindle berarti kecepatan akses pada harddisk akan semakin cepat pula).
3. Head
yaitu komponen Harddisk yang mempunyai fungsi sebagai piranti pembaca dan juga penulis pada Harddisk, yang dimana setiap platter akan dilengkapi dengan 2 (dua) buah head harddisk yang berada di atas dan juga dibawahnya. Cepat/tidaknya proses pembacaan serta penulisan oleh head akan sangat tergantung pada kondisi sector pada platter.
4. Logic Board
papan utama pada Harddisk yang dilengkapi piranti penyimpan BIOS Harddisk, sehingga akan siap untuk dikenali ketika pada saat di hubungkan dengan Motherboard.
5. Actual Axis
sebuah gagang/media yang menyangga Head supaya dapat berada diatas atau dibawah platter.
6. Ribbon Cable
sebuah kabel yang menghubungkan antara Head dan juga Logic Board, sebagai media penghantar informasi dari head ke logic board ataupun sebaliknya
7. Setting Jumper
yaitu media pada harddisk yang dipakai untuk menentukan kedudukan Harddisk pada BIOS motherboard komputer.
8. Ribbon cable
sebagai penghubung antara Head dengan Logic Board, yang dimana setiap dokumen/data yang di baca oleh Head akan di kirimkan ke Logic Board untuk selanjutnya di kirim ke Motherboard supaya Processor dapat memproses data tersebut sesuai dengan masukan atau input yang di terima. Sekarang i hardisk pada umumnya sudah menggunakan sistem SATA sehingga tidak memerlukan lagi kabel Pita (kabel IDE) Jika pada komputer kita dipasang 2 (dua) buah hardisk, maka dengan mensetting Jumper kita dapat menentukan mana harddisk Primer dan mana yang sekunder yang biasanya disebut dengan Master dan Slave. Master yaitu hardisk utama tempat sistem di install, sedangkan Slave ialah harddisk ke dua biasanya dibutuhkan untuk tempat penyimpanan dokumen atau data. Jika Jumper settingnya tidak di set, maka hardisk tersebut tidak dapat bekerja.
9. Power Conector
Berfungsi sebagai sumber arus yang langsung dari power supply. Power supply yang terdpat pada harddisk ada 2 (dua) bagian: Yang pertama tegangan 12 Volt, memiliki fungsi untuk menggerakkan mekanik seperti piringan dan juga Head. Lalu yang kedua tegangan 5 Volt, mempunyai fungsi untuk mesupply daya pada Logic Board supaya dapat bekerja mengirim maupun menerima data.
3. PUNCH CARD
Punch card, kartu IBM, atau kartu Hollerith adalah selembar kertas kaku yang berisi baik perintah untuk mengendalikan mesin otomatis atau data untuk aplikasi pengolahan data. Kedua perintah dan data diwakili oleh ada atau tidak adanya lubang di posisi yang telah ditentukan. Sekarang sebagai media perekam, Punch card secara luas digunakan di seluruh abad ke-19 untuk mengendalikan tekstil tenun dan di akhir abad 19 dan awal abad ke-20 untuk mengendalikan organ lapang dan instrumen terkait.
Kartu menekan digunakan melalui sebagian besar abad ke-20 dalam apa yang dikenal sebagai industri pengolahan data, penggunaan catatan mesin Unit, diatur dalam sistem pengolahan data, untuk input data, pengolahan, dan penyimpanan. komputer digital awal digunakan Punch card, sering dibuat dengan menggunakan mesin keypunch, sebagai media utama untuk masukan dari kedua program komputer dan data . Pada 2012, beberapa mesin voting masih menggunakan Punch card untuk merekam data.
Ditemukan oleh Joseph-Marie Jacquard (1752-1834) yang berkebangsaan Prancis. Punched card, awalnya digunakan untuk mengendalikan alat tenun Jacquard. Alat tenun ini ditemukan tahun 1801 dan masih digunakan hingga sekarang. Punched card disebut sebagai kartu berlubang, dimana lubang tersebut merupakan inti dari punched card. Punched card ini dirancang desain tenunan. Selanjutnya Babbage tertarik dengan punched card dari alat tenun Jacquard. Ia ingin menerapkan punched card untuk analytical engine-nya. Kemudian pada tahun 1834, Lady Ada Augusta Lovelace meneliti punched card dan ia menilai bahwa punched card dapat dirancang untuk menginstruksikan mesin analisis milik Babbage dan dapat mengulang operasi-operasi tertentu. Orang-orang menganggap Lady Lovelace sebagai programmer pertama atas penilaian punched card tersebut.
Cara kerjanya yaitu :
Pada komputer generasi satu dan dua, masih digunakan punched card untuk memasukkan data kedalam CPU. Terdapat dua jenis kartu, yaitu jenis 80 kolom dan 96 kolom. Pada gambar nampak kartu jenis 80 kolom.
Pada kartu 80 kolom, setiap kolom yang ada diberi nomor dari 1 hingga 80, disamping itu juga terdapat baris yang jumlahnya mencapai 12 buah. Setiap charcater yang ada akan diartikan dengan suatu lubang yang diletakkan pada perpotongan antara baris dan kolom. Dengan demikian, posisi lubang untuk setiap character tidaklah sama.
Datadata yang akan dimasukkan kedalam komputer, akan diterima oleh sebuah mesin khusus yang berfungsi untuk melubangi kartu. Gambar disebelah merupakan mesin pelubang kartu 80 kolom dari IBM Serial X-SB-024 42779 AT
Dikarenakan biaya operasi dari Mainframe komputer sangatlah tinggi, maka hasil kerja dari operator pelubang kartu perlu diperiksa terlebih dahulu, apakah ada kesalahan prosedur ataupun penulisan. Jika diketemukan, kartu yang ada akan ditolak Gambar disebelah merupakan mesin IBM Card Verifie.
Dari mesin pemeriksa, kartu kemudian dialihkan kemesin pen-sortir kartu. Mesin secara otomatis akan mengurutkan kartu yang ada berdasar urutan alfabetis yang terdapat dalam kolom demi kolom. Gambar disebelah merupakan IBM Card Sorting Machine Serial #082R0366L8
Kartukartu yang sudah berlubang dan tersortir ini, kemudian masih harus dipindah kemesin pembaca kartu. Berdasar lubang-lubang yang ada, maka digit demi digit setiap karakter data akan diterima oleh CPU guna keperluan proses. Gambar disamping adalah mesin pelubang kartu yang sangat populer pada masa itu.
Apabila pada kartu berlubang kemudian diberi sinar, maka sinar akan menembus lubang-lubang tersebut dengan menunjukkan posisinya masing-masing. Sinar yang menembus ini akan membentuk suatu pola ber-listrik yang pada akhirnya dapat dibaca oleh CPU.
Sumber :
http://widhartrip.blogspot.co.id/2015/03/pengertian-dan-fungsi-punch-card-per.html
http://www.pengertianku.net/2014/11/pengertian-harddisk-dan-fungsinya-diulas-lebih-lengkap.html
http://ry-portfolio.weebly.com/pengertian-ram-random-access-memory.html
IP ADDRESS
20 Maret 2016 15:54
Pengertian IP Address
IP address adalah alamat identifikasi komputer/host yang berada didalam jaringan. Dengan adanya IP address maka data yang dikirimkan oleh host/komputer pengirim dapat dikirimkan lewat protokol TCP/IP hingga sampai ke host/komputer yang dituju.
Setiap komputer/host memiliki IP address yang unik sehingga dua komputer/host yang berbeda tidak boleh memiliki IP address yang sama dalam satu jaringan.
Format IP address
IP address dinyatakan dalam struktur bilangan biner yang terdiri atas 32 bit dengan bentuk sebagai berikut.
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Misalnya
11000000000010100001111000000010
Agar kita mudah membaca IP address, maka 32 bit bilangan itu dibagi ke dalam 4 segmen yang masing-masing berisi 8 bit. Kedelapan bit itu bisa disebut oktat.
Selanjutnya, setiap oktat diterjemahkan ke dalam bilangan decimal. Misalnya :
11000000 = 192
00001010 = 10
00011110 = 30
00000010 = 2
Adapun nilai terbesar dari 8 bit adalah 11111111 atau sama dengan 225. Dengan demikian, jumlah IP addressseluruhnya adalah 225 x 225 x 225 x 225.
Struktur IP address terdiri atas dua bagian yaitu bagian networkID dan hostID. NetworkID menunjukkan ID alamat jaringan tempat host-host berada, sedangkan hostID adalah bagian yang menunjukkan host itu berada. Sederhananya, networkID seperti nama jalan sedangkan hostID adalah nomor rumah dijalan tersebut.
Guna memudahkan dalam pembagiannya maka IP address dibagi-bagi ke dalam kelas-kelas yang berbeda, yaitu sebagai berikut.
1) Kelas A
IP address kelas A terdiri atas 8 bit untuk network ID dan sisanya 24 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas A digunakan untuk jaringan dengan jumlah host sangat besar. Pada bit pertama diberikan angka 0 sampai dengan 127.
Karakteristik IP Kelas A
Format : 0NNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH.HHHHHHHH
Bit pertama : 0
NetworkID : 8 bit
HostID : 24 bit
Oktat pertama : 0 - 127
Jumlah network : 126 (untuk 0 dan 127 dicadangkan)
Rentang IP : 1.x.x.x - 126.x.x.x
Jumlah IP address : 16.777.214
Contoh
IP address 120.31.45.18 maka :
· NetworkID = 120
· HostID = 31.45.18
Jadi, IP diatas mempunyai host dengan nomor 31.45.18 pada jaringan 120
2) Kelas B
IP address kelas B terdiri atas 16 bit untuk network ID dan sisanya 16 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas B digunakan untuk jaringan dengan jumlah host tidak terlalu besar. Pada 2 bit pertama, diberikan angka 10.
Karakteristik IP Kelas B
Format : 10NNNNNN. NNNNNNNN.HHHHHHHH.HHHHHHHH
Bit pertama : 10
NetworkID : 16 bit
HostID : 16 bit
Oktat pertama : 128 - 191
Jumlah network : 16.384
Rentang IP : 128.1.x.x - 191.255.x.x
Jumlah IP address : 65.534
Contoh
IP address 150.70.60.56 maka :
· NetworkID = 150.70
· HostID = 60.56
Jadi, IP diatas mempunyai host dengan nomor 60.56 pada jaringan 150.70
3) Kelas C
IP address kelas C terdiri atas 24 bit untuk network ID dan sisanya 8 bit digunakan untuk host ID, sehingga IP address kelas C digunakan untuk jaringan berukuran kecil. Kelas C biasanya digunakan untuk jaringan Local Area Network atau LAN. Pada 3 bit pertama, diberikan angka 110.
Karakteristik IP Kelas C
Format : 110NNNNN.NNNNNNNN. NNNNNNNN.HHHHHHHH
Bit pertama : 110
NetworkID : 24 bit
HostID : 8 bit
Oktat pertama : 192 - 223
Jumlah network : 2.097.152
Rentang IP : 192.0.0.x - 223.255.225.x
Jumlah IP address : 254
Contoh
IP address 192.168.1.1 maka :
· NetworkID = 192.168.1
· HostID = 1
Jadi, IP diatas mempunyai host dengan nomor 1 pada jaringan 192.168.1
Kelas IP address lainnya adalah D dan E, namun kelas IP D dan E tersebut tidak digunakan untuk alokasi IP secara normal tetapi digunakan untuk IP multicasting dan untuk eksperimental.
Tabel : Jumlah networkID dan hostID
Kelas
Antara
Jumlah jaringan
Jumlah Host Jaringan
A
1 s.d. 126
126
16.777.214
B
128 s.d. 191
16.384
65.534
C
192 s.d. 223
2.097.152
254
Tabel : Rentang IP address untuk setiap kelas
Kelas
Alamat Awal
Alamat Akhir
A
XXX.0.0.1
XXX.255.255.255
B
XXX.XXX.0.1
XXX.XXX.255.255
C
XXX.XXX.XXX.1
XXX.XXX.XXX.255
Subnet Mask
Nilai subnet mask berfungsi untuk memisahkan network ID dengan host ID. Subnet mask diperlukan oleh TCP/IP untuk menentukan, apakah jaringan yang dimaksud adalah jaringan lokal atau nonlokal. Untuk jaringan Nonlokal berarti TCP/IP harus mengirimkan paket data melalui sebuah Router. Dengan demikian, diperlukan address maskuntuk menyaring IP address dan paket data yang keluar masuk jaringan tersebut.
Network ID dan host ID didalam IP address dibedakan oleh penggunaan subnet mask. Masing-masing subnet mask menggunakan pola nomor 32-bit yang merupakan bit groups dari semua satu (1) yang menunjukkan network IDdan semua nol (0) menunjukkan host ID dari porsi IP address.
Sebagai contoh, alamat kelas B: 170.203.93.5 bilangan binernya adalah:
10101010 11001011 01011101 00000101
Subnet mask default untuk alamat kelas B adalah :
11111111 11111111 00000000 00000000
Bisa juga ditulis dalam notasi desimal :
255.255.0.0
Tabel : Subnet mask untuk internet address classes
Kelas
Bit Subnet
Subnet mask
A
11111111 00000000 00000000 00000000
255.0.0.0
B
11111111 11111111 00000000 00000000
255.255.0.0
C
11111111 11111111 11111111 00000000
255.255.255.0
4. CD-ROM
A. Pengertian CD-ROM
CD-ROM merupakan akronim dari “compact disc read-only memory” adalah sebuah piringan kompak dari jenis piringan optik (optical disc) yang dapat menyimpan data. CD-ROM juga berarti bahwa CD-ROM drive hanya bisa digunakan untuk membaca sebuah CD saja. Secara garis besar CD-ROM dibedakan menjadi 2 menurut tipenya yaitu : ATA/IDE dan SCSI. Yang paling mendasari dari perbedaan tersebut adalah kecepatannya. Kalau ATA memiliki kecepatan 100-133Mbps sedangkan SCSI memiliki kecepatan kira-kira 150 Mbps. Untuk tipe SCSI biasanya ditemuka pada CR RW drive. Pada CD ROM terdapat tulisan 56X artinya kemampuan memberikan kecepatan transfer data sebesar 56 x150 Kbps. Tipe CD RW juga biasanya dibedakan berdasarkan kemapuan membakar dan membaca. CD RW tipe 12x8x32 artinya memiliki kemampuan membakar pada CD R seccepat 12x, membakar pada CD RW secepat 8x, dan membaca CD R/CD RW/dengan kecepatan maksimal 32x.
B. Fungsi CD-ROM
Telah di jelaskan bahwa CD ROM mempunyai arti bahwa sebuah Hadware yang hanya bisa membaca CD saja. Selain kegunaan dasar tersebut CD ROM juga digunakan untuk melakukan penginstalasian sebuah OS (OPERATING SYSTEM), Game, atau Software-software lainnya. Atau melakukan booting pada saat msuk ke OS bila sebuah System tidak mau berjalan.
5. MACNETIC TAPE
A.Pengertian Magnetic Tape
Magnetic tape adalah model pertama dari pada secondary memory. Tape ini juga dipakai untuk alat input/output dimana informasi dimasukkan ke CPU dari tape dan informasi diambil dari CPU lalu disimpan pada tape lainnya.
Panjang tape pada umumnya 2400 feet, lebarnya 0.5 inch dan tebalnya 2 mm. Data disimpan dalam bintik kecil yang bermagnit dan tidak tampak pada bahan plastik yang dilapisi ferroksida. Flexible plastiknya disebut mylar. Mekanisme aksesnya adalah tape drive.memori perangkat yang terdiri dari panjang tipis dilapisi plastik stripdengan oksida besi; digunakan untuk merekam audio atau video atau sinyal komputer untuk menyimpan informasi; "ia ikut bersama belasan kaset untuk merekam wawancara.
B. Fungsi Magnetic Tape
fungsi magnetic tape:
untuk media penyimpanan
untuk alat input/output
untuk merekam audio, video atau sinyal
C. Cara Kerja Magnetic Tape
Data direkam secara digit pada media tape sebagai titik-titik magnetisasi pada lapisan ferroksida. Magnetisasi positif menyatakan 1 bit, sedangkan magnetisasi negatif menyatakan 0 bit atau sebaliknya.
D. Sistem Block pada Magnetic Tape
Data yang dibaca dari atau ditulis ke tape dalam suatu grup karakter disebut block. Suatu block adalah jumlah terkecil dari data yang dapat ditransfer antara secondary memory dan primary memory pada saat akses. Sebuah block dapat terdiri dari satu atau lebih record. Sebuah block dapat merupakan physical record.Diantara 2 block terdapat ruang yang kita sebut sebagai gap (inter block gap).
E. Keuntungan Penggunaan magnetic tape:
Panjang record tidak terbatas.
Density data tinggi.
Volume penyimpanan datanya besar dan harganya murah.
Kecepatan transfer data tinggi.
Sangat efisiensi bila semua atau kebanyakan record dari sebuah tape file memerlukan pemrosesan seluruhnya
F. Keterbatasan Magnetic Tape:
Akses langsung terhadap record lambat
Masalah lingkungan
Memerlukan penafsiran terhadap mesin
Proses harus sequential
6. CLOUD STORAGE
A. Definisi Cloud Computing
Cloud Computing (komputasi awan) merupakan gabungan pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dalam suatu jaringan dengan pengembangan berbasis internet (awan) yang mempunyai fungsi untuk menjalankan program atau aplikasi melalui komputer – komputer yang terkoneksi pada waktu yang sama, tetapi tak semua yang terkonekasi melalui internet menggunakan cloud computing.
Teknologi komputer berbasis sistem Cloud ini merupakan sebuah teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat server untuk mengelola data dan juga aplikasi pengguna. Teknologi ini mengizinkan para pengguna untuk menjalankan program tanpa instalasi dan mengizinkan pengguna untuk mengakses data pribadi mereka melalui komputer dengan akses internet
B. Manfaat Cloud Computing Serta Penerapan Dalam Kehidupan Sehari – hari
Setelah penjabaran definisi singkat diatas tentu penggunaan teknologi dengan sistem cloud cukup memudahkan pengguna selain dalam hal efisiensi data, juga penghematan biaya. Berikut manfaat manfaat yang dapat dipetik lewat teknologi berbasis sistem cloud.
Semua Data Tersimpan di Server Secara Terpusat
Keamanan Data
Fleksibilitas dan Skalabilitas yang Tinggi
Investasi Jangka Panjang
C. Cara Kerja Sistem Cloud Computing
Sistem Cloud bekerja menggunakan internet sebagai server dalam mengolah data. Sistem ini memungkinkan pengguna untuk login ke internet yang tersambung ke program untuk menjalankan aplikasi yang dibutuhkan tanpa melakukan instalasi. Infrastruktur seperti media penyimpanan data dan juga instruksi/perintah dari pengguna disimpan secara virtual melalui jaringan internet kemudian perintah – perintah tersebut dilanjutkan ke server aplikasi. Setelah perintah diterima di server aplikasi kemudian data diproses dan pada proses final pengguna akan disajikan dengan halaman yang telah diperbaharui sesuai dengan instruksi yang diterima sebelumnya sehingga konsumen dapat merasakan manfaatnya.
7. FLOPPY DISK
A. Pengertian Floppy Disk
Floppy disk yaitu sebuah perangkat tempat penyimpanan sebuah data atau pun file portable yang pada tahun 1990-an. Akan tetapi sekarang sudah popular di karenakan dapat mengangkut sebuah file dari computer satu dengan computer yang lainnya. Dan dengan adanya kata lain floppy disk itu merupakan sebuah kata alat yang membantu bagi pengguna computer yang dapat untuk menyimpan sebuah data atau file yang sangat penting.
B. Fungsi Floppy Disk
Floppy disk itu berfungsi sebagai penyimpanan data dengan memori yang terbatas yang hanya dapat menampung dengan 1.44MB saja. Dan juga data yang telah di simpan itu dapat di akses ke computer lainnya. Yang tujuannya untuk mengangkut sebuah data yang ada di dalam nya floppy disk kemudian dapat di akses ke isinya.
8. ZIP DISK
A. Pengertian Zip Disk
Zip drive (disk Zip) merupakansistempenyimpanandalambentukdisk berukuranmenengah, Zip disk menggunakanmedia yang lebihkecil(sekitarukuran9 cm (3 ½ ") microfloppy, bukanCompact Disk), dan desainyang lebihsederhanauntukmenekanbiayakeseluruhan. Sisteminimenghasilkandisk yang memilikisemuakenyamanandarifloppy 9 cm (3 ½ "), tapidengankapasitasperekamandata lebihbanyak, dankinerjayang jauhlebihcepatdibandingfloppy drive standar (walaupuntidaksecaralangsungbersaingdenganhard drive). Zip drive yang aslimemilikikecepatantransfer data dari sekitar1 megabyte / detik dankecepatanpencarianrata-rata 28 milidetik, dibandingkandenganfloppy 1,44 MB standaryang memiliki500 kbit/ s (62,5 kB/ s) kecepatantransfer danbeberaparatusmilidetikuntukrata-rata kecepatanpencarian. Saatinirata-rata kecepatanpencarianhard drive 7200 RPM sekitar8.5-9 ms.
B. KEUNGGULAN DAN KEKURANGAN ZIP DRIVE
Keunggulan zip disk :
Sistemhot plug
Fasilitasupgrade lomegaWare
Sinkronisasisetiapsaat
Kekurangan zip disk :
Masihperluadaptor
Hanyadukungproses bacapadahot-plug
C. CARA KERJA ZIP DISK
Kemampuannya mampu melakukan proses 50X/50X/50X (baca/tulis/tulis ulang) dengan standarisasi kecepatan yang mirip dengan CD-ROM di mana 1 X = 150KB/detik. Untuk disk Zip ukuran 250MB dan 750MB proses baca, tulis, dan format berlangsung sangat baik, tetapi tidak untuk disk Zip ukuran 100MB. Pada Zip 100MB hanya proses pembacaan yang dapat dilakukan, proses lainnya tidak bisa dilakukan. Pada pengujian yang dilakukan dengan disk 250Mb, pemindahan data 200MB dilakukan kurang dari 4 menit. Kinerja optimal hanya cocok bila memakai disk 750MB. Jika koneksi drive menggunakan port USB 1.1, kecepatan transfer datanya hanya mencapai 1MB/detik.
9. SMART CARD
A. Pengertian Smart Card
Smart card sering disebut sebagai chip card atau integrated circuit (IC) card . Definisi chip card sendiri yaitu kategori umum yang mencakup smart card dan memory card . Smart card adalah plastic card yang mengandung memory chip dan microprocessor. Kartu ini bisa menambah, menghapus, mengubah informasi yang terkandung.
B. Tipe dan Karakteristik
Smart card dapat dikelompokan berdasarkan:
Function, yang merupakan perbedaan paling mendasar antara memory card dan microprocessor card
Access mechanism, yaitu contact dan contactless
Physical characteristic, dilihat dari ukuran dan bentuk
C. Macam-macam Smart Card
1. Memory Card
Kartu ini hanya mengandung memory circuit yang dapat diakses melalui kontak dengan synchronous protocol.
2. Microprocessor Card
Smart card ini mempunyai memory circuit dan microprocessor dalam satu chip. Semua akses ke kartu akan melalui microprocessor. Datanya sendiri baru bisa diakses jika telah melewati semacam security logic.
3. Contact Card
Kartu ini adalah smart card yang mempunyai contact chip. Kartu ini harus dimasukkan ke reader untuk melakukan transaksi atau menyampaikan informasi dari kartu ke reader.
4. Contactless Card
Kartu ini adalah jenis smart card yang menggunakan frekuensi radio (RF) untuk bertukar informasi. Jadi kartu ini tidak perlu kontak fisik ke reader/terminal untuk bertukar informasi.
5. Hybrid Card
Smart card yang menggunakan dua teknologi yang ada di contact card dan contactless card. Sehingga terdapat alat contact dan antena dalam satu kartu. Kartunya sendiri ada yang menggunakan satu microprocesor dan ada juga yang menggunakan dua microprocessor.
6. Subscriber Identity Module (SIM) Card
Smart card kecil dan dapat diprogram berisi kunci identitas subscriber ke layanan selular. Kunci ini digunakan untuk identitas ke digital mobile service dan jenis layanan yang dipakai.
7. Removable User Identity Modul (R-UIM) Card
Smart card yang fungsinya sama dengan SIM card tetapi untuk telepon dengan teknologi CDMA. Kartu ini memungkinkan komunikasi antar kedua jaringan.
8. Universal subscriber Identity Module (USIM) Card
Pengembangan dari SIM card yang akan digunakan di teknologi jaringan 3G. Kartu ini akan dimasukan di peralatan 3G dan digunakan untuk otentifikasi jaringan dan fungsi lainnya
D. Keuntungan dan Kerugian
Keuntungan
Kartu ini mempunyai data yang langsung terdapat pada kartu itu tersebut, tanpa harus menggunakan koneksi online di setiap reader.
Kartu jenis Smart Card mempunyai memory yang lebih besar daripada kartu pengenalan pada umumnya.
Smart Card ini dapat memiliki lebih dari satu fungsi, misalnya sebagai kartu telepon dan juga sebagai kartu alat pembayaran.
Kerugian
Kartu ini mudah rusak dikarenakan tempat penyimpanannya yang pada umumnya meningkatkan risiko rusak dari kartu tersebut
Informasi yang terdapat di dalam kartu dapat diakses oleh developer penyedia layanan Smart Card, sehingga data atau informasi dari pengguna kartu dapat dipantau oleh orang lain.
Dengan adanya teknologi yang cukup canggih, maka diperlukan juga biaya yang cukup tinggi juga untuk menerapkan aplikasinya.
SUMBER :
http://smart-card-flazz-indo.blogspot.co.id/
http://daboel69.blogspot.co.id/2013/12/magnetic-tape.html
http://komputerlamongan.com/pengertian-dan-fungsi-floppy-disk/
http://solusikompi.blogspot.co.id/2014/10/pengertian-dan-fungsi-cddvd-rom.html
http://pusatteknologi.com/pengertian-manfaat-cara-kerja-dan-contoh-cloud-computing.html
MATERI SLIDE PERSENTASI KELOMPOK 7
FLASH DRIVE
Untuk Materi dapat di dowload dari link ini :
http://preview.tinyurl.com/ztf2z83
DAFTAR PERTANYAAN DI KELAS
1. Apa perbedaan flash drive asli dengan yang palsu?
jawab :
untuk saat ini kelompok kami belum pernah menemukan flash drive yang palsu, namun kami akan coba menjawab berdasarkan apa yang kami tahu.
Beberapa ciri produk fd asli atau palsu itu bisa dicurigai dari hal-hal berikut.
Harga yang murah dan jauh dari harga pasaran
Tidak adanya segel resmi dari distributor baik itu di box ataupun di flashdisknya sendiri.
Sebenarnya dua hal tersebut sedikit memberikan gambaran kepada kita sebagai pembeli kok bisa seperti itu, ada baiknya kita bertanya ke penjual sebelum membeli ini produk asli atau bukan. Bukan masalah kita tidak percaya tetapi untuk berhati-hati lagi. Nah sekarang coba lakukan langkah-langkah sebagai berikut untuk melihat produk asli atau palsu :
Colokkan flashdisk tersebut ke port USB, dan perhatikan lampu indikator yang menyala. Biasanya ketika kita mengakses data di flashdisk dan indikator lampu menyala sangat terang, seolah-olah penutup body flashdisk tipis, kemungkinan flashdisk ini palsu sangat besar. Produk yang asli indikator lampunya tidak akan menyala seterang produk palsu. Dan sepanjang pengetahuan saya, flasdisk palsu indikator lampunya berwarna merah menyala.
Cara lainnya, coba sobat melakukan format pada flashdisk tersebut di sistem operasi windows 7 atau diatasnya menggunakan file sistem NTFS. Caranya klik removable disk atau tempat flashsdisk tersebut kemudian pilih format. Disini akan terdeteksi bahwa flashdisk menggunakan file sistem FAT 32. Padahal file sistem fat32 untuk saat ini tidak layak lagi, kenapa? karena ada batasan ukuran file yang tidak bisa ditampung lagi. Ukuran file maksimal yang bisa ditampung fat 32 adalah 4GB, lebih dari itu maka file tersebut akan menolak di copy paste. Jadi bagi sobat yang memiliki flashdisk diatas 4GB, wajib menggunakan file sistem NTFS.
screenshot pembacaan flashdisk pada komputer
Flashdisk umumnya diberi nama removable atau terbaca removable disk
Standar file system flasdisk dan melakukan format flashdisk
Gambar pertama merupakan standar file system flashdisk, dan yang kedua melakukan format flasdisk
Proses pemformatan flashdisk untuk melihat palsu atau tidak
Proses format flashdisk dari FAT32 ke NTFS
Setelah melakukan poin no 2, flasdisk palsu yang diformat NTFS tidak akan langsung rusak. Jadi hal yang harus kalian lakukan adalah memasukkan data ke flasdisk tersebut, kira-kira ukuran diatas 1GB. Setelah dimasukkan, silahkan eject (dicabut) flasdisknya dan colokkan kembali ke port USB, lakukan hal serupa (copy data) dan juga silahkan eject kembali. Apabila kita melakukan ini berulang-ulang dan ternyata flashdisk mengalami error dan tidak bisa dipakai, bisa dipastikan bahwa flashdisk tersebut palsu. Silahkan klaim ke penjual untuk menggantinya dengan yang asli.
.2. Pada saat kita bei fd, kenapa ukurannya tidak sesuai dengan yang kita beli?
jawab:
Pada flashdisk terdapat file system atau yang di sebut dengan mikroprosesor pada chip yang ada di dalm fd tersebut yang berfungsi untuk mengatur alamat-alamat penyimpanan pada flashdisk. File system tersebut membutuhkan sedikit kapasitas untuk mencatat dan membaca alamat - alamat file anda tersebut. Sehingga dengan adanya file sytem flashdisk anda berkurang beberapa MB.
3.Apakah benar kalau kita memformat flashdrive secara terus-menerus akan mengurangi kapasitasnya ?
jawab :
Tidak ,Pada flashdisk tidak akan berkurang jika diformat secara terus-menerus ,hanya saja mungkin saat kita melakukan pemformatan tidak dilakukan secara bersih atau ada beberapa file/virus yang tersembunyi ,nah..,unutk mengatasi itu kita dapat memformat fd kita dengan beberapa aplikasi yang dapat ita download di dunia maya
0 komentar:
Posting Komentar